Review - Sulamit Skincare (Face Wash, Day Cream, Night Cream, & Serum)

Hai temen-temen! Setelah membahas makeup dari Sulamit beserta tutorial daily makeup, sekarang aku akan membahas produk skincare dari Sulamit Cosmetics. Seperti yang udah aku ceritain di post sebelumnya, Beautiesquad mengadakan campaign dengan Sulamit Cosmetics dan aku adalah satu yang mendapat kesempatan nyobain produk-produk Sulamit skincare. Nah untuk skincare, yang aku cobain adalah face wash, serum, day cream dan night cream. Penasaran performanya? Simak terus post ini ya!

Sulamit adalah produk lokal yang kabarnya sedang re-branding di tahun ini, 2017. Tentunya Sulamit bukan produk abal-abal ya temen-temen. Sulamit sudah terdaftar di BPOM dan aman banget untuk digunakan. Bisa dicek di cekbpom.pom.go.id untuk mengetahui keamanannya ya.

Baca juga: Daily Makeup Tutorial Dengan Sulamit Cosmetics

SULAMIT FACIAL FOAM

Kemasannya face wash ini berbentuk tube yang ga terlalu besar, isinya cuma 60 gr jadi bisa banget kalau mau dibawa travelling. Teksturnya agak creamy dan punya busa yang heboh. Setelah pemakaian wajah akan terasa bersih dan sedikit kesat tapi tetap nyaman. Kalau kalian penggemar face wash dengan busa melimpah, kalian boleh coba produk ini. Boleh banget tuh kalau kalian punya bubble net yang buat busanya makin banyak. Wanginya juga ga aneh-aneh. Aromanya seperti bunga yang ga terlalu menusuk.

SULAMIT MIRACULOUS BRIGHT ANTIOXIDANT SERUM

Selanjutnya adalah serum dari Sulamit. Serum ini dikemas dengan botol kaca yang kaca yang cukup berat jadi harus agak hati-hati kalau meletakkannya di meja rias. Warna serumnya bening dengan tekstur kental. Sewaktu diaplikasikan terasa sedikit lengket dan setelah kering seperti ada lapisan lain yang melapisi kulit. Perlu diperhatikan juga, serum ini warnanya putih bening ya temen-temen. Kalau dia bening tapi agak kekuningan berarti produknya oksidasi karena serum ini mengandung Vitamin C. Karena botolnya bening, harus ekstra dalam penyimpanan karena produk bisa lebih cepat oksidasi. Simpan di tempat sejuk setelah pakai (kalau bisa di kulkas) dan jangan sampai terpapar sinar matahari. Produk ini diklaim memang bisa dipakai di malam maupun siang hari. Tapi alangkah baiknya, kalau dipakai di siang hari harus pakai tabir surya di atas serumnya. Aku memperhatikan kalau setelah menggunakan serum ini kulitku seperti lebih cerah. Kesannya instant brightening gitu. Hanya saja, aroma serum ini cukup menyengat buat aku. Aromanya seperti tape. Kalau kalian biasa pakai produk yang beraroma ragi atau tape seperti ini mungkin ga seberapa terganggu. Walaupun begitu, aroma tape-nya perlahan-lahan hilang setelah diaplikasikan.

SULAMIT BRIGHTENING CREAM

Day cream dari Sulamit ini unik banget. Mengingatkan aku dengan krim lawas jaman Mama sekolah (katanya). Warna krim ini kuning kecoklatan yang diklaim bisa digunakan sebagai alas bedak. Teksturnya waxy dan bisa diratakan dengan baik dan setelah beberapa menit akan meresap di kulit. Buat aku yang terbiasa pakai sunscreen yang teksturnya watery sebenarnya kurang nyaman dengan day cream yang teksturnya seperti ini karena terasa ketat dan berat. Kalau kalian terbiasa pakai makeup sehari-hari dan ga masalah dengan tekstur seperti ini sepertinya bakal suka. Produk ini juga membuat warna kulit 1 tingkat lebih cerah loh temen-temen.

SULAMIT WHITE NIGHT CREAM

Produk skincare terakhir yang akan kureview adalah night cream. Night cream ini tekturnya seperti lotion berwarna putih susu. Dia punya sedikit aroma bunga yang calming dan ga menusuk. Waktu diaplikasikan, krim ini bisa diratakan dengan mudah dan ada sensasi rasa dingin di kulit. Bukan dingin kaya menthol, tapi dingin seperti wajah dikompres handuk basah. Nyaman dan adem banget. Setelah meresap produk ini juga ga terlalu lengket. Mamaku juga pakai night cream ini dan beliau bilang suka banget sama night creamnya. Katanya night cream Sulamit itu yang paling melembabkan dari semua night cream yang pernah Mamaku coba. Hasil akhirnya kulit terasa lembab banget. Sepertinya cocok untuk yang punya kulit kering.

Setelah mencoba produk-produk diatas sekitar 2 minggu, aku notice ada jerawat yang muncul. Entah aku kurang cocok dengan teksturnya atau ingredients-nya. Kulitku agak sensitif dengan produk-produk tersebut, tapi bukan berarti produk-produk diatas juga ga cocok di kulit kalian ya (boleh baca Disclosure-ku). Jenis kulit berbeda-beda tiap orang dan reaksinya juga bisa beda-beda. Mamaku pakai Sulamit Skincare yang aku ulas diatas (pakai barengan) tapi beliau cocok sama produknya. Kulitnya terlihat lebih cerah dan sehat. Aku bukan dokter yang tahu dengan masalah kulit dan nyobain produk skincare memang butuh trial and error temen-temen. Kalau kalian ingin mencoba produk baru, boleh di patch-test dulu ke belakang telinga atau lekukan lengan sebelum benar-benar diaplikasikan ke wajah.