Hai temen-temen! Kali ini aku share tentang pengalaman aku facial di Maxine Clinic. Beberapa waktu lalu Surabaya Beauty Blogger x Maxine Clinic ada campaign dan aku berkesempatan mampir ke Maxine Clinic buat nyobain facial disana. Penasaran treatment yang kucoba kayak gimana? Langsung aja ke pembahasannya ya.
Sumber: hildaikka.com
Maxine Clinic tergolong baru di Surabaya, tempatnya di Jl. Raya Mastrip No.175-176. Strategis banget tepat di pertigaan lampu merah Kedurus sebelum SD Muhammadiyah 15.
Sebelumnya aku sudah reservasi H-7 sebelum tanggal treatment. Ini basic rule yang memudahkan kalian loh sebenernya. Daripada kesana terus resiko balik lagi karena kliniknya lagi full-booked ya kan? Jadi jangan lupa reservasi dulu minimal H-1 kalau mau kesini.
Kebetulan ini kali pertama aku datang ke Maxine untuk treatment, jadi aku diminta untuk mengisi formulir registrasi. Dari resepsionis nanti alurnya berbeda-beda sesuai keperluan. Kalau mau treatment dengan minimal pembayaran IDR 500.000 customer akan diberi free konsultasi dokter dan diantarkan ke ruangan dokter. Kalau pembayaran dibawah IDR 500.000, dikenakan IDR 100.000 untuk biaya konsultasi dokter (jika ingin). Kalau cuma pengen treatment atau beli produk, nggak ada staff yang mengantarkan customer. Kalau misal kalian bingung alurnya, nanti bisa ditanyakan ke staff yang bertugas yah.
Setelah mengisi formulir pendaftaran, aku diberi air mineral dengan label Maxine Clinic.
Karena aku pengen konsultasi dokter, aku dipersilahkan menunggu di ruang tunggu Maxine.
Ada TV juga di ruang tunggu. Waktu aku kesitu diputar video-video testimoni dan review produknya Maxine.
Setelah nunggu kira-kira 10 menit aku dipersilahkan ke ruang dokter dan mengganti sepatuku dengan sandal khusus indoor-nya Maxine. Ukuran sandalnya cukup gede sih, sekitar ukuran 41-42 karena kakiku yang ukurannya 40 kedodoran banget. Kalau ada sandal indoor begini, langsung bisa dibayangkan kalau ruangan dokter + treatment di Maxine "steril" dari kotoran-kotoran yang terbawa di alas kaki customer.
Aku diantarkan ke ruangan konsultasi dokter yang ada di lantai 2. Aku ditangani oleh dr. Lia. Beliau menanyakan keluhan-keluhan kulitku, skincare apa yang selama ini dipakai, ada alergi obat atau nggak, bahkan sampai kebiasaanku membersihkan dan memperlakukan kulit ditanyakan. Semua informasi itu ditulis di kertas konsultasi. Kulitku sempat dicek dengan kasat mata oleh dr. Lia kemudian beliau memasukkan data pribadiku ke komputer sebelum kulitku dicek dengan alat cek kulit.
Kulitku dicek menggunakan alat foto kulit untuk mendeteksi kondisi serta permasalahan kulit dengan lebih akurat.
Setelah difoto, hasilnya akan keluar di software yang ada di komputer ruangan dokter. Waktu difoto dengan alat, kondisi kulitku lagi pakai foundation di beberapa spot bekas jerawat dan pakai bedak tabur. Biarpun begitu, alat tersebut bisa mendeteksi kulit dengan akurat karena jangkauannya sampai lapisan kulit terdalam.
Dari hasil yang didapatkan alat cek kulit, Secara keseluruhan usia kulitku lebih muda setahun dari usia aslinya (Alhamdulillah). Bisa dilihat kalau hasilnya menunjukkan bahwa pori-poriku agak besar, tanpa kerut (Alhamdulillah lagi hehe), pigmentasi keseluruhan normal, minyak di U-zone (pipi+dagu) sedikit dan di T-zone (dahi, hidung) agak banyak. Dokter bilang jenis kulitku ini normal-kombinasi jadi sebum di T-zone yang intensitasnya banyak masih dibilang normal. Tekstur kulitku juga dicek yang hasilnya ada di Result 2 dan kondisinya baik.
Walau hasil cek kulit secara keseluruhan terbilang normal, tapi kenyataannya jika dilihat langsung bekas jerawatku ini cukup mengganggu, warna kulit wajah dan leher beda, kulit juga terlihat lelah dan nggak stabil tiap harinya. Kadang normal-normal aja, kadang sensitif banget kaya orang lagi patah hati. Maka dari itu dokter menyarankan aku untuk treatment DMK Enzyme Premium Therapy untuk merestorasi fungsi kulitku. Jadi DMK Enzyme Premium Therapy merupakan perawatan dengan bahan enzim aktif yang menstimulasi di tingkat sel, untuk mengoptimalkan fungsi kerja sistem sel kulit dengan meningkatkan sirkulasi, oksigenasi dan aliran limfatik. Formula premiumnya bereaksi membersihkan toksin dan radikal bebas di dalam sel sekaligus secara intensif merangsang produksi kolagen yang dapat menguatkan kembali keutuhan struktur sel kulit secara komprehensif yang menjadikan kulit lebih sehat dan responsif terhadap perawatan dan skincare yang diberikan. Hasilnya kulit jadi cerah dan kencang serta efektif mengatasi berbagai masalah kulit seperti jerawat, pigmentasi, dan kulit kusam.
Setelah ditentukan treatmentnya apa, aku diminta menunggu di ruang tunggu oleh staff sebelum melakukan treatment. Ruang tunggu di lantai 2 ini ini tepat disebelah ruangan dokter. Di dekat kursi ada berjejer botol air mineral yang bisa dikonsumsi sewaktu-waktu kalau haus selagi menunggu.
Di ruang tunggu lantai ada TV yang terhubung dengan channel-channel TV. Disini disediakan juga tempat sampah medis dan non-medis yang terpisah.
Diujung ruangan ada kamar mandi dan hydrant pemadam kebakaran. Dekat tangga ada keterangan lantai-lantai yang ada di Maxine Clinic. Di lantai 1 terdiri dari lobby, apotek, dan emergency room. Di lantai 2 ada ruang konsultasi Dokter, ruang treatment, ruang tunggu dan toilet. Di lantai 3 digunakan sebagai kantor, ruang Direktur, Ruang Staff, Mushola dan toilet. Dan di lantai 4 ada ruang serba guna dan ruang laktasi. Kalau ada yang bawa bayi dan mau menyusui bisa ijin mampir ke ruangan ini. Walau gedungnya kecil, fasilitasnya ternyata lengkap.
Nah ini ruangan di lantai 2 yang digunakan untuk treatment. Terdiri dari 3 tempat tidur dan selambu untuk menjaga privasi masing-masing customer. Sebelum treatment aku dipersilahkan untuk memakai kemben (penutup badan se-dada dengan pundak terbuka). Baju yang sudah kulepas dan barang-barang bawaanku dimasukkan ke lemari yang ada tepat dibawah kasur treatment atau bisa ditaruh di meja yang ada dekat kaki kasur.
Kemudian aku dipersilahkan berbaring. Beautician memakaian handuk untuk menutup pundakku yang terbuka dan bandana supaya rambutku nggak keluar-keluar saat ditreatment. Anway, waktu itu aku treatmentnya sama temen dan temenku dipakaikan handuk penutup ukuran kecil jadi kurang menutup badannya. Kalau kurang nyaman dengan ukuran handuknya, boleh minta penutup handuk yang lebih besar kok. Step awal treatment, wajahku dibersihkan menggunakan cleansing milk.
Setelah itu sisa cleansing milk dibersihkan dengan handuk yang dibasahi dengan air hangat.
Setelah dibersihkan, beautician akan mengambil foto wajah sebelum treatment.
Step selanjutnya kulitku diberi krim sebelum di-massage.
Pijatan beautician-nya enak banget. Nggak terlalu kencang juga nggak terlalu pelan. Aku hampir ketiduran pas di-massage.
Setelah massage, mulailah masuk ke tahap treatment DMK. Wajahku dibersihkan menggunakan Deep Cleansing Pore Cleanser (kalau namanya nggak salah ingat). Bentuknya seperti sabun berbusa. Waktu dioles cleanser ini nggak ada rasa perih atau gimana sih, sensasinya seperti kena minuman soda yang baru buka dari botol terus meletup-letup pas deket muka. Rasanya aneh tapi nyenengin.
Setelah itu mukaku dibersihkan pakai handuk hangat basah lagi. Handuknya cuma ditekan-tekan dan nggak digosok.
Setelah dibersihkan dengan Deep Cleansing Pore Cleanser, selanjutnya wajahku diolesi cairan yang namanya Pro Alpha. Cairan Pro Alpha fungsinya untuk membuang sel-sel kulit mati dan meremajakan kondisi kulit dengan cepat. Waktu cairannya dioleskan ke muka terasa agak cekit-cekit dan baunya cairannya kurang enak tapi masih bisa ditahan. Cekit-cekitnya agak gatal gitu, mungkin cairannya langsung bereaksi. Karena cairan Pro Alpha mudah menguap, jadi mukaku ditutup plastik selama 10 menit.
Setelah penggunaan cairan Pro Alpha, proses DMK Enzyme Premium Therapy dilanjutkan dengan pemakaian masker Enzyme yang dipakaikan langsung oleh dokter.
Butuh 45 menit untuk menunggu maskernya kering sempurna. Wajah nanti terasa kencang sekencang-kencangnya. Masker ini akan merejuvenasi atau merestorasi kulit ke fungsi normalnya.
Di treatment DMK biasanya akan terjadi The Plasmatic Effect seperti keterangan diatas yaitu proses stimulasi oksigen dan nutrisi ke pembuluh darah sehingga kulit jadi lebih kenyal dan kencang. Menurut dr. Lia, efek plasmatik tiap orang berbeda-beda. Semakin merah pembuluh darah yang terlihat, semakin banyak oksigen yang mengalir. Menurut temenku yang lihat pas aku facial, Plasmatic Effect yang kualami nggak seberapa ketara. Pembuluh darahnya nggak semerah difoto seperti keterangan diatas dan warna pembuluh darahnya kembali normal dalam beberapa menit.
Setelah 45 menit pakai masker, akhirnya proses pembebasan kulit dari pengekangan hahaha. Maskernya dibersihkan pakai cleanser yang sama seperti di tahap awal tadi yaitu Deep Pore Cleansing Cleanser. Beautician mengaplikasikan cleanser ini 2x untuk membersihkan tuntas masker Enzyme dari wajahku.
Setelah itu cleansernya dibersihkan pakai handuk hangat basah. Beautician-nya nanti tanya apa wajah masih terasa kaku/ area mana yang terasa kaku supaya sisa-sisa maskernya bisa dibersihkan.
Tahap terakhir, wajahku diberi sunscreen untuk melindungi kulit dari radikal bebas, sinar matahari dan faktor lain. Setelah facial DMK Enzyme Premium Therapy kulitku terlihat lebih segar, lebih cerah dan lebih kenyal. Di aku, hasil optimal terlihat setelah 2 atau 3 hari treatment. Wajahku kelihatan lebih sehat, glowing alami kulitku keluar, tekstur kulit telihat lebih halus dan bekas-bekas jerawat mulai memudar. Klaimnya yang merestorasi kulit beneran terlihat dikulitku. Menurut dr. Lia, DMK Enzyme Therapy akan memberikan hasil yang lebih baik setelah beberapa kali treatment, bisa diulangi 1 bulan sekali, dan aman untuk segala jenis bahkan jenis kulit sensitif seperti kulitku ini.
Pricelist Facial Maxine Clinic
Nama treatment yang aku coba adalah DMK Enzyme Premium Therapy seharga IDR 1.399.000 . Yang membedakan dari DMK Enzyme Therapy biasa (yang lebih murah) adalah penggunaan masker enzyme. DMK Enzyme Instabright Therapy nggak pakai masker enzyme, sedangkan DMK Enzyme Premium Lifting pemakaian masker enzyme-nya ada 2 tahap karena fokus ke anti-aging.
So far aku suka banget facial di Maxine Clinic. Kalau kalian bertanya-tanya kenapa nggak ada step ekstraksi komedo, Maxine Clinic menerapkan perlakuan yang sedikit banget terhadap kulit jadi nggak ada ekstraksi komedo pakai alat dan lebih memilih menggunakan handuk hangat basah untuk melumerkan komedo.
DMK Enzyme Premium Therapy di Maxine Clinic ini nggak sakit sama sekali dan klaimnya merestorasi kulit beneran terlihat. Nggak ada efek ekstrim seperti mengelupas atau gimana. Bahkan setelah treatmet DMK dokter membolehkan untuk pakai skincare harianku atau pakai makeup (walau lebih dianjurkan nggak pakai makeup dulu). DMK Enzyme Therapy baru Maxine Clinic aja yang punya di Surabaya, recommended banget buat kalian yang pengen punya kulit mulus halus seperti pantat bayi. Kliniknya bersih dan staff-nya super ramah. Maxine Clinic juga punya produk-produk skincare yang aman dan sudah punya nomor BPOM. Kalian bisa kunjungi website atau Instagram mereka untuk informasi lebih lanjut ya. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa memberi informasi tentang DMK Enzyme Therapy ke kalian.
MAXINE CLINIC
Website
Instagram
Beauty Clinic, Maxine, Review
mau dong kulitnya mulus kek pantat bayi XD penasaran pngn coba haha tp sayang di kotaku blum ada
BalasHapusIya ni put di sby aja baru pertama kali ada treatment dmk. Moga disana cepet ada ya
HapusWah tempatnya higenis ya kak, bersih gitu enak liatnya.. duh lama gak treatment, jadi mau jg hihihi #kbbvmember
HapusJadi mupeng, tapi tempatnya lumayan jauh dari tempat tinggal saya.
BalasHapusAsyik ya tempatnya :)
#kbbvmember
widih makin mulus aja kamu dis :) #kbbvmember
BalasHapusini tempatnya kaya cozy cantik gitu ya #KBBVMember Carnellin
BalasHapusWah ini bagus yah kayaknya. Manjain customer banget. Syang di tempet aku belum ada. #kbbvmember
BalasHapusSesi konsultasinya enak ya, ada alat pendeteksi & diinterview dulu biar hasilnya akurat. Mantap maxine nih hehehe... #kbbvmember
BalasHapuswah lg tren ya perawatan facial enzym gini, dan emg lumayan mahal perawatannya tp biasanya hasil yang di dapet lebih cepet dibanding facial biasa #kbbvmember
BalasHapusMantab Dis perawatannya. Itu ruangannya nyaman banget ya kelihatannya! #KBBVmember
BalasHapus- Fia
Segala bentuk treatmen dg memijat muka, gw pasti ketiduran. Omg. Kebayang itu enaknya kaya apa 😍
BalasHapusAku baru tau ada klinik ini. Cuma sayang agak jauh dari rumah :'D #kbbvmember
BalasHapusHappy banget ya kalau kulit kita bisa lebih muda dari usia. Aku suka deg"an gitu lho. Takut kulitku lbh tua dari seharusnya. Hiks. #kbbvmember
BalasHapusWahh asikk yaaa, kalo perawatan...
BalasHapusBisa tau kondisi kulit kita dulu lg, jd pas perawatannya hrus seperti apa...
#kbbvmember