Hei pecinta mask sheet! Aku datang dengan review produk mask sheet yang baru-baru ini aku cobain nih. Sesuai judul, produknya adalah OMO! Cupra Silk Facial Mask. Pas denger “OMO!”, langsung keinget sama kata yang sering banget diucapin di drakor yang artinya “wow” atau “astaga”. Iya, sheet mask OMO ini dari brand Korea. Sebagai pecinta sheet mask, aku selalu excited kalau asalnya dari Korea. Nah ini aku cobain semua variannya yaitu Aloe vera (masker untuk kulit berjerawat) dan Vitamin C (masker untuk mencerahkan wajah). Penasaran? Baca reviewnya sampai habis ya.
INFO PRODUK
VARIAN
Aloe vera
KANDUNGAN UTAMA
Aloe vera (untuk menenangkan kulit)
Centella asiatica (mengurangi jerawat)
NOMOR BPOM
NA26190205660
NETTO
1 sheet/ 23 ml
HARGA
16.000
INFO PRODUK
VARIAN
Vitamin C
KANDUNGAN UTAMA
Vitamin C (untuk mencerahkan kulit)
Niacinamide (untuk mencerahkan kulit dan mengecilkan pori-pori)
NOMOR BPOM
NA26190205661
NETTO
1 sheet/ 23 ml
HARGA
16.000
KEMASAN
Pertama aku mau bahas kemasannya. Desain mask sheet OMO! ini simpel tapi cantik. Ada gambar karikatur buah dan topeng eonni-eonni Korea yang bikin desainnya jadi makin gemesin. Karena ada gambar topeng Korea, aku sempat punya ekspektasi kalau maskernya bakal gambar topeng gitu tapi ternyata nggak. Maskernya normal warna putih transparan. Berhubung kulitku sensitif, masker yang transparan begini lebih aman dan minim resiko iritasi dibanding masker bergambar yang mengandung pewarna.
Ada hal yang bikin aku fokus sama kemasannya. Pas lihat deskripsi produknya, ternyata 2 varian OMO Cupra Silk Facial Mask ditulis dalam bahasa berbeda. Varian Aloe vera pakai Bahasa Inggris + Korea sedangkan varian Vitamin C pakai Bahasa Indonesia + Korea. Entah apa yang membuat tulisan deskripsi produk per varian pakai bahasa berbeda. Tapi buat aku fine-fine aja sih. Kalau ada pengguna yang butuh banget penjelasan deskripsi produk dalam bahasa Indonesia, bisa kunjungi website Official OMO Indonesia.
Membahas material maskernya, produk ini terbuat dari bahan cupra silk. OMO Masker Korea merupakan sheetmask Korea pertama yang menggunakan material cupra dan sudah berBPOM. Buat yang belum tahu, cupra silk adalah bahan yang terbuat dari linter kapas, yaitu serat kapas pendek yang tertinggal setelah memproses kapas mentah. (Cmiiw). Bedanya dengan material cotton biasa, material cupra ini nggak bisa melar walaupun ditarik dan nggak ada serat-serat kapas yang keluar. Dan kalau diperhatikan, material mask sheetnya punya lubang-lubang kecil yang berfungsi untuk mengontrol kelembapan. Karena breathable jadi memungkinkan kulit terasa adem lebih lama dibandingkan jenis mask sheet lainnya.
Untuk kemasan 1 mask sheet menurutku cairannya juga cukup banyak yang tersisa. Ada sisa kurang lebih 1 sendok makan. Itu pun kalau maskernya diperas sedikit supaya nggak luber-luber. Tapi tenang, sisa cairannya nggak akan terbuang sia-sia kok. Cairannya bisa dioleskan di atas mask sheetnya kalau udah mulai kering atau bisa diaplikasikan ke badan.
TEKSTUR, WARNA DAN AROMA
Tekstur cairan OMO! Cupra Silk Facial Mask ini berupa cairan agak kental warna bening seperti yang bisa dilihat di foto di atas. Terasa melembapkan dan setelah cairannya meresap nggak meninggalkan rasa lengket atau berminyak. Nyaman dan ringan banget di kulit.
Untuk aromanya, 2 varian OMO! Cupra Silk Facial Mask punya aroma berbeda:
Aloe vera
Aromanya nggak murni aroma Aloe vera. Sekilas tercium aroma buah dan bunga juga walaupun aroma Aloe vera-nya lebih kuat. Wanginya bertahan beberapa menit sampai kemudian memudar.
Vitamin C
Aromanya seperti gabungan buah dan bunga tapi lebih menonjol aroma segar lemonnya. Sekilas mengingatkan aku ke aroma sabun lemon atau shampoo. Dan aroma varian vitamin C ini lebih kuat dari varian Aloe vera. Wanginya udah tercium kuat sejak pertama buka kemasan. Tapi bukan wangi yang nyegrak gitu kok. Wanginya soft tapi lebih noticeable aja. Waktu dipakai aku nggak terganggu, malah aku suka karena lemon scent-nya. Oya, menurutku wangi varian ini juga bertahan lebih lama dibanding varian Aloe vera.
KESAN PEMAKAIAN
OMO Cupra Silk Facial Mask ukurannya pas di wajahku yang tipenya bulat. Cuma aku perhatikan area hidungnya nggak menutup seluruh area hidungku wkwkw. Kalau area lain sih aman. Aku nggak terlalu banyak ngelipet-ngelipet mask sheetnya untuk menyesuaikan ukurannya. Karena bahannya nggak melar, waktu aku ngepasin posisinya aku nggak takut mask sheetnya melar atau sobek. Feelsnya kayak dikompres pakai kain tipis. Terus waktu dipakai kulit terasa adem. Cairannya nggak netes-netes dan mask sheetnya nggak gampang melorot jadi bisa dipakai sambil beraktivitas. Kelembapan mask sheetnya bertahan cukup lama sampai ke kondisi setengah kering. Kira-kira 10-20 menitan mungkin. Aku prefer lepas mask sheet kalau kondisinya sudah setengah kering. Setelah mask sheetnya dilepas, aku tepuk-tepuk kulit supaya cairannya meresap.
HASIL PEMAKAIAN
Setelah cairannya meresap, kulit terasa lembap dan terlihat glowing alami tanpa meninggalkan rasa lengket yang berlebihan. Kulit rasanya ringan dan feelsnya seperti pakai moisturizer aja. Karena kulit terasa lembap, aku bisa skip moisturizer kalau udah pakai OMO Cupra Silk Facial Mask. Selama pemakaian aku juga nggak merasakan gatal/ muncul jerawat/ whiteheads/ reaksi negatif lainnya. Untuk hasilnya aku nggak terlalu melihat perubahan yang instan sih, tapi aku suka dengan formulanya yang soothing dan nggak bikin kulit sensitifku rewel. Baik varian Aloe vera maupun Vitamin C sama-sama nyaman di kulitku. Sepertinya kalau dipakai lebih rutin hasilnya bakal lebih kelihatan. Pengen borong deh buat stock.
Overall aku suka dengan OMO Cupra Silk Facial Mask ini. Formulanya ramah buat kulit sensitif, harganya terjangkau, mudah ditemukan di offline store dan e-commerce, memakai 100% bahan natural, free paraben serta sudah terdaftar di BPOM. Aku rekomendasiin OMO Cupra Silk Facial Mask buat kamu yang cari masker dengan kandungan Niacinamide dan masker dengan kandungan Centella Asiatica.
Website Official OMO! Indonesia
Demikian reviewku kali ini. Gimana, apa kamu udah cobain OMO Cupra Silk Facial Mask? Varian apa yang kamu suka? Dan buat yang belum coba, varian apa yang bikin kamu kepo? Share komentar kamu ya. Semoga review ini bisa jadi referensi buat kamu dan bermanfaat. Terima kasih sudah membaca dan sampai jumpa di review selanjutnya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar